Rabu, 25 Juli 2012

karikatur bapak Sukiyat

gambar karikatur ini adalah potret bapak Sukiyat, beliau adalah salah seorang promotor terciptanya mobil ESEMKA, "Sukiyat, Pencil On Paper:/ 4 Mei 2012
Add caption

Berkurang Satu

pagi ini umurku,.. berkurang satu..
aku mengerti aku tak pandai bersyukur, aku tak pandai merawat
apalagi menghargai . . .

tanganku masih diam ketika mulutku terbuka karna lapar dan dahaga

aku masih meronta ketika aku dihadapkan oleh kesulitan
aku berikap manis manja ketika diberi iming iming kemulayaan

jika aku dapat kembali saat aku dilahirkan

aku ingin meminta kepada ibuku
supaya aku jangan dibesarkan
karena mengecewakan

jika ku dapat meminta kepada ibuku
aku hanya ingin dibesarkan oleh doa dan harapan bukan dosa dan penyesalan.

untuk raga dan jiwaku
bertahanlah dan berjuanglah
berkawanlah pada tujuan yang dan harapan yang suci
layaknya seorang pejuang memperjuangkan mimpi kemerdekaanya
walaupun tak ada satupun yang dapat memberi janji maupun arti


carilah belahan jiwamu
bangunlah sebuah keluarga
labuhkan segera kapalmu
dan kau sebagai kaptenya
tentukan arah mana yang kau tuju

Rindu itu

aku ingin bertanya kepadamu..

kenapa manusia mempunyai rasa rindu..
rasanya sungguh pilu, menyayat nyayat..sesak sekali..

kenapa telaga ini harus kering,.. jika aku mampu memenuhinya dengan air mataku..
jika aku bisa..
aku ingin menggadaikan hatiku pada kesunyian.
dan jika waktuku telah datang, aku ingin mengambilya.
hanya untk mengingat betapa sakitnya itu

Janji Takdir

Aku punya sejuta mawar untuk dibagikan
aku punya ribuan pulau impian..
aku punya segudang harapan manis.

tapi tunggu dulu,..
harus ada ikatan perjanjian diantara kita.
kau harus setia menemani waktu.
kau harus hidup dengan keluh kesahku.
kau harus mengerti dari setiap keadaanku..

sanggupkah kamu..?
jika kamu sanggup..
maka berlarilah ..dan berhentilah digerbang TAKDIR.

cermin hati

jika kau ingin dicintai
hiduplah seperti akan mendekati ajalmu
jika kau ingin dihargai
hiduplah dengan tangan selalu memberi
jika kau ingin dihormati
hiduplah dengan seribu tangan malaikat


Jangan tanya aku,..kenapa.
bukan maksud menggurui
aku pun takmampu memberi arti, apalagi janji..

aku hanya kumpulan sesal yang ada dipikiran kalian.
aku hanya kumpulan dendam yang ada di hati kalian.

aku hanya sebuah cermin di atas awan.